BEIJING – Ramainya bocoran informasi menghiasi kedatangan smartphone baru Xiaomi, dikabarkan akan membawa nama seri Xiaomi Mi5 atau Mi4S. Bocoran terbaru mengklaim bahwa hadir gambar foto dari kamera ponsel pintar terbaru produsen asal China ini.

Dilansir dari Phonearena, Selasa (12/1/2015), menyebutkan bahwa seri Xiaomi terbaru bernama Mi5 atau Mi4S ini, diharapkan membawa dukungan prosesor Snapdragon 805 dengan dimensi layar besar.

Smartphone yang masih rumor ini, disebutkan juga akan menggunakan layar dimensi 5,2 inci dengan dukungan panel Quad HD. Dimensi tubuh seri ini juga, dirumorkan sebesar 140x71,4 mm yang diklaim juga memiliki ketipisan 5,1 mm lebih tipis dibandingkan produk sekelasnya.

Sedangkan untuk bagian kamera, Xiaomi dikabarkan akan membawa resolusi sensor antara 16 hingga 20 MP, dengan kamera depan untuk selfie sebesar 8 MP. Namun demikian, banyak yang menyebutkan produsen China ini, akan gunakan resolusi sebesar 13 MP saja untuk kamera utama.

Besaran kamera yang disebutkan, diklaim terlihat dari besaran resolusi gambar yang bocor dalam situs. Namun sayangnya, besaran kapasitas gambar yang diklaim hadir dari kamera smartphone terbaru Xiaomi ini tidak disebutkan dengan jelas.

 Sebuah gembok unik dirancang agar mampu dibuka melalui koneksi bluetooth smartphone. Alhasil, perangkat bernama Noke itu diklaim sebagai bluetooth-enabled padlock (gembok bluetooth) pertama di dunia.

Noke adalah gembok bluetooth yang dapat dibuka dengan cara mendekatkan sebuah ponsel. Sekilas cara itu mirip dengan konsep kerja NFC.

Pengguna tinggal mengaktifkan bluetooth, kemudian Noke akan mendeteksi sinyal dan langsung membuka kunci (auto-unlock). Namun, pengguna juga dapat menonaktifkan fitur itu melalui Noke App.

Tidak perlu khawatir jika smartphone kehabisan tenaga (baterai). Alat yang mampu terhubung dengan koneksi bluetooth 4.0 ini bisa dibuka menggunakan kode manual.

Kode cepat (quick click) itu bisa diatur oleh pengguna dengan menekan gembok melalui skema tahan-dorong. Maksudnya, pengguna dapat mengombinasikan kode manual tersebut dengan menekan (menahan) gembok agak lama dan menekan cepat (quick).

Gembok ini mempunyai baterai yang dikatakan mampu bertahan selama satu tahun. Perangkat unik yang diluncurkan pertama kali pada crowdfounding kickstarter ini akan diluncurkan pada April 2015.

Tetapi, pengguna sudah mulai bisa memesannya secara pre-order dari sekarang. Perangkat yang juga kompatibel dengan Android 4.3, iOS 7.0, dan Windows Phone 8.1 ini rencananya dibanderol sekira USD59. Demikian seperti dikutip dari Ubergizmo,

Asus Center :  Lini produk smartphone Zenfone dari Asus telah mendapat anggota baru. Pada ajang Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, AS, Asus telah memperkenalkan seri terbarunya, yaitu Zenfone 2.

Produk yang satu ini memiliki desain yang cukup menarik. Di bagian belakangnya, Zenfone 2 memiliki bentuk sedikit melengkung, membuatnya lebih mudah untuk digenggam. Bodinya terlihat cantik dengan material berbahan metal.

Dari segi spesifikasi, Zenfone 2 dilengkapi dengan layar IPS berukuran 5,5 inci Full HD 1080p. Layar tersebut dilindungi oleh kaca super kuat buatan Corning, Gorilla Glass 3.

Zenfone 2 versi standar, dipersenjatai dengan prosesor Atom Z3560 1,8 GHz quad-core 64-bit dari Intel, RAM 2 GB, dan media penyimpanan internal 16 GB.

Ada juga Zenfone 2 dalam versi yang lebih kencang, dengan spesifikasi prosesor Atom Z3580 2,3 GHz quad-core 64-bit, RAM 4 GB, dan media penyimpanan internal 64 GB.

Kedua model tersebut akan hadir dengan kamera utama 13 megapiksel dan kamera depan 5 megapiksel.

Zenfone 2 memiliki baterai dengan kapasitas yang cukup besar, yaitu 3.000 mAh. Asus pun menyertakan fitur mengisi daya cepat di perangkat tersebut. Asus mengklaim, pengisian daya dari 0 hingga 60 persen dapat dilakukan hanya dalam kurun waktu 39 menit saja.

Saat dirilis ke pasaran, perangkat dengan dukungan dual SIM ini akan berjalan di Android 5.0 Lollipop yang dipercantik dengan tampilan buatan Asus sendiri, ZenUI.

Seri Zenfone sendiri selama ini dikenal sebagai produk dengan harga yang relatif terjangkau, sambil tetap dilengkapi dengan spesifikasi yang tinggi. Melalui produk Zenfone 2 ini, perusahaan asal Taiwan tersebut masih ingin mempertahankan anggapan tersebut.

Dengan spesifikasi tinggi yang digunakannya, Asus Zenfone 2 akan dilepas dengan harga mulai dari 199 dollar AS atau sekitar Rp 2,5 juta.            

Produsen smartphone dari Cina, yakni Xiaomi akhirnya telah secara resmi memperkenalkan produk smartphone murah terbarunya. Smartphone tersebut adalah Xiaomi Redmi 2 yang ditujukan untuk para pengguna smartphone di segmen entry level.

Meski dipasarkan untuk segmen low end, bukan berarti smartphone ini menawarkan kemampuan yang low pula. Bahkan perangkat ini dilengkapi dengan chip prosesor 64-bit quad core Snapdragon 410 berkecepatan 1,2GHz serta tak lupa adalah dukungan konektivitas 4G LTE.

Handphone ini mempunyai layar berukuran 4,7 inci dengan resolusi HD. Selain itu, perangkat ini menggunakan GPU Adreno 306, RAM 1GB serta memori internal berkapasitas 8GB. Perangkat ini mempunyai kamera utama 8MP serta kamera sekunder 2MP. Sementara untuk sumber tenaga, terdapat baterai berkapasitas 2200 mAh.

Dengan kualitas seperti itu, handphone ini pun menjadi ancaman yang cukup serius bagi para pesaingnya. Terlebih perangkat ini dipasarkan dengan banderol yang sangat murah, yakni 112 USD atau setara 1,3 juta rupiah. Sayangnya, untuk saat ini pihak Xiaomi hanya menyediakan ponsel tersebut di negara Cina.

Sebuah Chromebook terbaru kini telah secara resmi diperkenalkan oleh Acer. Notebook Chrome OS terbaru dari Acer tersebut bernama Acer Chromebook 15. Chromebook ini pun menjadi Chromebook pertama di dunia yang hadir dengan layar berukuran 15,6 inci. Dan seperti halnya Chromebook terdahulu, Acer Chromebook 15 ini dipatok dengan harga yang cukup murah.

Perangkat ini pun hadir dengan bobot 2,2 kg dan ketebalan 24,2 milimeter. Pihak Acer menyediakan Chromebook 15 ini dengan dua pilihan resolusi layar, yakni layar dengan resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel dan 1366 x 768 piksel. Selain itu, pihak Acer juga menyediakan varian prosesor Intel Celeron Broadwell pada produk terbarunya ini.

Tentu saja dari segi performa, prosesor Intel Celeron Broadwell memang tak menjanjikan performa tinggi. Namun perangkat ini menjanjikan daya tahan yang sangat lama hingga mencapai 8 jam. Mengenai harganya pun tak begitu mahal. Untuk versi berlayar 1366 x 768 piksel dengan RAM 2GB dan SSD berkapastias 16GB, bisa diperoleh dengan harga 250 USD atau setara 3,7 juta rupiah. Pihak Acer pun juga menyediakan opsi lain dengan RAM 4GB, SSD 32GB serta layar Full HD.

Jakarta : Edisi terbaru dari smartphone seri Moto X baru saja diperkenalkan secara resmi oleh Motorola. Smartphone tersebut pun mereka namai sebagai Motorola Moto X Pure Edition 64GB. Handphone ini sejatinya tak jauh berbeda dengan smartphone Motorola Moto X biasa. Hanya saja, ponsel ini mempunyai kapasitas penyimpanan memori internal yang lebih besar yakni sebanyak 64GB.

Terlepas dari kapasitas penyimpanannya, handphone ini menyajikan spesifikasi yang sama. Namun untuk saat ini, ponsel tersebut nampaknya ditawarkan oleh Motorola untuk para konsumen di Amerika Serikat melalui situs Moto Maker. Di situ, para pecinta smartphone di Amerika bisa memperoleh ponsel ini dengan harga sebesar 600 USD, lebih mahal sekitar 100 USD kalau dibandingkan dengan versi 32GB.

Handphone ini hadir dengan layar berukuran 4,7 inci yang mengandalkan resolusi HD 1280 x 720 piksel. Di dalamnya, terdapat prosesor Snapdragon s4 Pro dual core berkecepatan 1,7GHz yang ditunjang dengan keberadaan memori internal 64GB, dan tak dilengkapi dengan slot microSD. Selain itu, ponsel ini juga mempunyai baterai berkapasitas sebesar 2200 mAh.

Menulis sebuah pesan pada perangkat elektronik dalam beberapa tahun mendatang tak hanya terbatas dengan penggunaan tangan. Proses pengetikan tulisan di komputer atau tablet bakal juga bisa dilakukan cukup dengan pandangan mata. Hal ini pun merujuk pada sebuah teknologi terbaru yang baru saja dipatenkan oleh Microsoft.

Teknologi tersebut memungkinkan pengguna perangkat Microsoft untuk mengetik cukup dengan memfokuskan pandangannya pada sebuah huruf. Cara pengetikan seperti ini pun sangat membantu pada saat tak ada keyboard fisik ataupun bagi mereka yang tak bisa menggunakan tangannya secara normal karena alasan kesehatan.

Penggunaan teknologi canggih ini pun bisa dilakukan dengan atau tanpa memakai aksesoris tambahan yang digunakan di kepala. Dan untuk melakukannya, Microsoft pun menggunakan beberapa sensor sekaligus. Dan aksesoris tambahan untuk menunjang teknologi ini bisa dipasangkan baik di kepala ataupun secara langsung disematkan pada perangkat. Dan dengan begitu, maka perangkat dengan teknologi eye tracking tersebut bakal bisa mendeteksi pandangan dari penggunanya dan selanjutnya memprediksi huruf yang ingin ditulis.

Teknologi seperti ini pun sebenarnya telah diaplikasikan Microsoft untuk mantan atlet NFL bernama Steve Gleason yang diketahui menderita penyakit ALS. Gleason menggunakan teknologi eye tracking yang terhubung pada tablet Surface yang memungkinkannya untuk mengetik dengan pandangan mata. Sebagai tambahan, dia juga bisa mengoreksi kesalahan pengetikan tersebut dengan perintah suara.